Home > Berita > Umum

Datang ke Riau, Universitas Jambi Buka Peluang Kerja Sama dengan Unilak

Datang ke Riau, Universitas Jambi Buka Peluang Kerja Sama dengan Unilak
Jum'at, 28 Juni 2024 13:20 WIB

RIAU, POTRETNEWS.com — Universitas Jambi (Unja) melakukan kunjungan kerja ke Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau, Kamis (27/6/2024). Kunjungan dipimpin langsung oleh Direktur Pascasarjana Unja Prof Dr Haryadi SE MM.

Kedatangan tim dari Unja dalam rangka menjalin kerja sama dengan Unilak untuk penelitian, pengadbian dan pengajaran, serta sosialisasi program doktor bagi dosen-dosen Unilak.

Rombongan Unja berjumlah hampir 15 orang, turut serta sejumlah guru besar di antarannya; Prof Dr Sri Rahayu (Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan) dan Prof Dr Ir Adriani (Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan).

Tiba di Unilak rombongan disambut ramat oleh Rektor Prof Dr Junaidi SS Mhum, Wakil Rektor III Dr Hardi SE MM, Dekan Sekolah Pascasarjana Unilak Dr Adolf Bastian MPd, jajaran dekan, kepala kerja sama, kepala biro dan dosen di Unilak. Pertemuan dilakukan di ruang rapat rektorat.

Di awal pertemuan, Prof Hariyadi mengucapkan terima kasih kepada Unilak yang telah menerima kunjungan Unja dan serta melakukan sosisalisasi program doktor di Pascasarjana Unja.

”Total mahasiswa Unja ada 31 ribu mahasiswa. Dari jumlah itu, 1600 orangnya ada di Pascasarjana Unja. Saat ini di Unja memiliki lima program studi doktor yaitu; Doktor Ilmu Ekonomi, Ilmu Hukum, Ilmu Pertanian, Doktor Pendidikan, dan Pendidikan MIPA, dan 18 Prodi Pascasarjana Unilak. Kami di Unja untuk program doktor pelaksanaan kuliah dengan sistem hybrid (daring dan online), sejumlah mahasiswa kami banyak juga yang berasal dari kampus kampus di Riau baik negeri maupun swasta," ujar Prof Hariyadi.

Sementara itu Rektor Unilak Prof Dr Junaidi mengucapkan selamat datang kepada Direktur Pascasarjana Unja. Dikatakan, Unilak terbuka dengan perguruan tinggi di Indonesia untuk kerja sama dan kolaborasi.

”Kami memiliki target untuk percepatan pendidikan S-3 bagi dosen di Unilak. Saat ini ada 120 dosen yang sedang menempuh S-3, dan tahun 2024 kami menargetkan ada 40 dosen untuk kuliah S-3. Kami memilih untuk pola kerja sama dan ini telah kami lakukan sejak beberapa tahun lalu dengan kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia. Di Unilak ada Prodi Bisnis Digital dan kami mendorong seluruh dosennya untuk S-3. Untuk mendukung itu, kami mendapatkan dukungan dari yayasan dan memberikan subsidi bagi dosen yang S-3,” ujar Prof Junaidi.

Pada pertemuan berlangsung hampir dua jam itu sejumlah dosen Unilak menanyakan bagaimana dengan beasiswa di Unja, biaya ujian disertasi, sistem SKS, dan berapala lama dan menyelesaikan studi. Di akhir pertemuan, pimpinan perguruan tinggi bertukar cendera mata dan foto bersama.***

Kategori : Umum, Riau
wwwwww